Pusaka Keris Jangkung Pacar

Pusaka Keris Jangkung Pacar Nama Produk ini.
Pusaka Keris Jangkung Pacar mempunyai khasiat Insya Allah untuk menjadikan pemilik raja pelet, raja pengasihan, raja pemikat hati, raja menundukan hati siapapun, raja meluluhkan hati yang keras, raja menjalin relasi dan mitra kerja, raja membuat orang tunduk dan takluk, menjadikan raja pengayom, menjadikan pemimpin yang dicintai rakyat, menjadikan pemimpin yang dicintai bawahan, membangkitkan ilmu gendam alami sehingga mudah memikat siapa saja tanpa harus membawa keris pusaka atau batu mustika.
Nama Dapur / Bentuk Keris ini : Jangkung Pacar.
Nama Pamor / Lambang / Filosofi : Keleng.
Bentuk Pamor Keris Keleng atau Kelengan yang berarti tidak ada pamor alias polos, melambangkan ibarat padi semakin berisi semakin merunduk, ibarat pemiliknya sudah menjadi orang yang hebat dan kaya raya segalanya tetap menjadi sosok yang sederhana, tidak glamor dan penuh kepolosan serta ketulusan.
Tangguh / Estimasi : Kamardikan Setengah Kuno.
Model Bilah Pusaka : Keris Luk 3.
Panjang Bilah-Gonjo Keris : 37 CM
Panjang Seluruh Keris : 42 CM
Asal Usul Pusaka : Mpu Keris Bertuah Ahli Pengasihan.
Warangka Istimewa Kayu Timoho Bertuah, Model Gayaman Surakarta.
Foto Keris Asli Tanpa Editan, Dijamin & Garansi Keris Sama Dengan di Foto.
Stok produk/barang ini : Hanya 1 Buah Saja.
Kode : 5556

Keunggulan Keris Jangkung Pacar : PERHATIKAN SELURUH FOTONYA KARENA KERIS JANGKUNG INI MERUPAKAN KERIS ISTIMEWA SEGALANYA. Keris Jangkung memiliki makna perlindungan dan pengayoman. makna lain, Keris berlekuk tiga atau Jangkung memiliki makna bahwa manusia diharapkan Jinangkung Jinampangan dari Tuhan YMK. Dengan demikian, keris berlekuk tiga ini menggambarkan harapan agar keinginan manusia bisa tercapai. Orang Jawa menamakannya Jangkung, keinginannya agar senantiasa dijangkung, dipenuhi Yang Maha Kuasa. Tetapi manusia juga harus memberikan perlindungan. Konon, pada awal pemerintahannya, Sultan Agung Hanyokrokusumo beberapa kali memesan keris dapur Jangkung, dengan harapan dan keinginan untuk menunjukkan tekadnya dalam memberikan pengayoman dan perlindungan kepada warga masyarakat Mataram masa itu. Juga pernah tercatat pada tahun 1984 dan 1985 Sri Sultan Hamengku Buwono IX pernah memesan dua bilah keris, salah satunya dapur Jangkung Mangku Negara kepada MPu Djeno Harumbrojo. Tetapi sayangnya beliau keburu wafat sebelum keris selesai dibuat.